HIKMAH PENYEBAR AIB

Imam al Ghazali
berkata:
"Ketahuilah bahwa Allah SWT jika ingin memberikan kebaikan kepada hamba-hamba-Nya maka Dia akan menunjukkan aib-aib hamba-Nya.
Barang siapa bashirahnya tajam maka ia tidak pernah lalai dari aibnya.
Ketika seseorang mengetahui aibnya maka ia akan mampu mengobatinya, namun sayangnya kebanyakan orang lupa akan aibnya.
Mereka malah sibuk mengurusi aib orang lain dan tidak melihat keburukan dirinya yang begitu dekat."
Dan bila ingin mengetahui aib-aib diri, kita bisa memanfaatkan lisan musuh, karena mata kebencian biasanya bisa melihat aib.
Barangkali manusia bisa mengambil manfaat dari lidah musuh atau pendengki, untuk mengingatkan dirinya akan sejumlah aib yang ada padanya.
Dan ini mungkin lebih bisa dimanfaatkan daripada sahabat yang selalu berusaha menutup-nutupi aib diri yang justru menjebak kita dalam pujian-pujian yang berlebihan.
Tentu, biasanya kita selalu membohongi diri dan tidak percaya pernyataan musuh dan lebih senang dengan pernyataan teman, meskipun bohong.
Renungkan dalam muhasabah!!!
Demikianlah berteman dengan sahabat, kadang manis, kadang juga pahit.
Ketika kita meletakkan sekelompok teman kita untuk kemudian diteliti satu demi satu, maka hasilnya adalah jarang kita temukan sahabat yang tulus buat kita.
Diantara mereka ada yang bertipikal bunglon, menampakkan diri kepadamu dengan seribu muka; ada teman yang nampak sangat mencintaimu, padahal sebetulnya hendak memanfaatkanmu dan ketika engkau ditimpa musibah atau kesusahan, kau dapati ia sebagai orang yang pertama kali melarikan diri darimu. Sedikit sekali orang yang beribadah selamat dari pergantian lebih dari yang lain, kecuali orang yang dikasihi Allah.
Mereka adalah orang yang mempersembahkan seluruh gerak tubuhnya semata karena Allah, mereka yang jujur dalam persahabatannya.
Ya Allah, semoga Engkau menjadikan kami sebagai bagian dari mereka, menghiasi kami dengan akhlak mereka dan memberikan kekuatan kepada kami untuk mengikuti jejak mereka.
Amiin

>>)§(<<

back to home